Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Opsi Pembelajaran Jarak Jauh Diminta Kembali Dibuka

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Opsi Pembelajaran Jarak Jauh Diminta Kembali Dibuka

OPSI Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diusulkan kembali dibuka. Antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19. Hal ini terkait kebijakan pemerintah yang mewajibkan murid sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sehingga tidak lagi memberi opsi bagi orang tua yang ingin anaknya mengikuti PJJ.

“Kalau terjadi lonjakan saya kira dinas setempat segera mengambil langkah untuk menghentikan sementara dan secara nasional bisa jadi opsi dibuka online kembali,” kata Rahmad dikutip, Kamis (6/1/2022).

Politisi PDI-Perjuangan tersebut mengatakan, pemerintah hendaknya menerapkan kebijakan tersebut secara dinamis. Sehingga ketentuan soal PTM terbatas yang wajib diikuti murid sekolah dapat diubah menyesuaikan kondisi.

Untuk itu, ia meminta pemerintah mencermati situasi dan kondisi kasus Covid-19, khususnya varian Omicron dari waktu ke waktu. “Kalau sesuatunya darurat atau suasananya mengharuskan untuk dilakukan satu online ya segera dilakukan online dengan mengubah keputusan maupun kebijakan,” ujar Rahmad.

Rahmad juga mendorong agar vaksinasi bagi anak usia sekolah terus digenjot serta meminta pihak sekolah melaksanakan tes acak supaya mereka yang terpapar Covid-19 dapat ditangani dengan cepat.

“Kita juga harus waspada dengan mengedukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak kita yang akan melakukan tatap muka dengan menjaga protokol kesehatan yang sangat-sangat ketat,” tutupnya. (fin)

BACA JUGA:

·  Agenda Porprov XIV Jawa Barat Akhirnya Ditetapkan oleh Pemerintah

·  Jadwal Liga 1: Persipura vs Persela, PSIS vs Persija

·  Medina Zein Jadi Tersangka, Dilaporkan Marissya Icha, Bilang Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: